MySpace PHK 500 Karyawan di Seluruh Dunia

LOS ANGELES - MySpace kembali melakukan PHK besar-besaran demi menyelamatkan perusahaan. Situs jejaring sosial asal California itu mengurangi hingga 500 karyawan di seluruh dunia, atau nyaris mencapai 50 persen total karyawan, setelah melakukan perombakan signifikan, Oktober lalu.

Chief Executive Mike Jones mengatakan, keputusan itu "berat, tapi perlu dilakukan". Pemotongan jumlah karyawan bisa mendorong MySpace kembali meraup keuntungan, demikian dilansir Straits Times, Rabu (12/1/2011).

Meski begitu, MySpace menolak membeberkan berapa banyak karyawan yang harus dikurangi untuk menyelamatkan perusahaan. Juni 2009 lalu, MySpace juga melakukan PHK besar-besaran setelah mengurangi 30 persen tenaga kerja, atau sekira 420 karyawan.

Situs yang diluncurkan 2003 lalu baru-baru ini melakukan perombakan imej dengan memberikan lebih banyak akses musik, video serta gosip selebriti kepada user mereka, yang memiliki range usia antara 13 dan 34 tahun.

News Corporation membeli MySpace seharga USD580 juta, 2005 lalu. Namun, jumlah trafik yang terus menurun membuat News Corp merugi. Sejak akhir September lalu, selama tiga bulan, MySpace mengalami kerugian hingga USD156 juta, atau meningkat USD30 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Ini disebabkan rendahnya pencarian serta pemasukan iklan untuk MySpace.

 Sumber

Posted in: Internet and Software,Internet News,News,Technology,World News